Yang Maha Penyayang

Iip Fariha
1 min readSep 18, 2021

--

#jurnalpuisi

Photo by Daoudi Aissa on Unsplash

bagiMu mudah menyayangi kami, saat

makhlukMu yang lemah tak berdaya

juga yang mengangkat otot merasa hebat.

tak mengurangi kelembutanMu Maha Penjaga

bagiMu mudah memaafkan kami, tak bersisa

hambaMu dengan segunung dosa

atau menggunung diri merasa perkasa

tak mengurangi keagunganMu Maha Kuasa

bagiMu mudah Membimbing kami, kapan saja

hambaMu mencari petunjuk yang benar

tetapi bangga dengan kemampuannya, merancang dan menilai kehidupan.

Tak mengurangi otoritasMu untuk menetapkan qodar

bagiMu tetap mencinta, tak bersyarat

hambaMu yang menyangka terabaikan dalam lara

bahkan menilaiMu penuh murka mengkarat

tak mengikat kasihMu Maha Pemelihara

Wahai Yang Maha Penyayang

semua karyaMu adalah cinta

tindakanMu cinta

uluranMu tak lain selain cinta

Yang Maha Penyayang, cintaMu tanpa syarat

sesaat kembali

walau bergelimang lumpur dan debu, Kau turunkan air hujan dan salju

walau akal berkhianat tak bergeming, Kau jadikan cermin qolbu yang bening

bagaimana mungkin cintamu tak menetramkan para pencinta

kecuali cinta tak ada dalam ikatan kita

lalu ikatan apa yang tercipta

bila tak ada lagi cinta Sang Maha Pengasih Maha Pencipta

Bandung, 18 September 2021

--

--

Iip Fariha
Iip Fariha

Written by Iip Fariha

Psikoterapis, marital konselor, praktisi psikodrama

Responses (1)