Yang Maha Penyayang
#jurnalpuisi
bagiMu mudah menyayangi kami, saat
makhlukMu yang lemah tak berdaya
juga yang mengangkat otot merasa hebat.
tak mengurangi kelembutanMu Maha Penjaga
bagiMu mudah memaafkan kami, tak bersisa
hambaMu dengan segunung dosa
atau menggunung diri merasa perkasa
tak mengurangi keagunganMu Maha Kuasa
bagiMu mudah Membimbing kami, kapan saja
hambaMu mencari petunjuk yang benar
tetapi bangga dengan kemampuannya, merancang dan menilai kehidupan.
Tak mengurangi otoritasMu untuk menetapkan qodar
bagiMu tetap mencinta, tak bersyarat
hambaMu yang menyangka terabaikan dalam lara
bahkan menilaiMu penuh murka mengkarat
tak mengikat kasihMu Maha Pemelihara
Wahai Yang Maha Penyayang
semua karyaMu adalah cinta
tindakanMu cinta
uluranMu tak lain selain cinta
Yang Maha Penyayang, cintaMu tanpa syarat
sesaat kembali
walau bergelimang lumpur dan debu, Kau turunkan air hujan dan salju
walau akal berkhianat tak bergeming, Kau jadikan cermin qolbu yang bening
bagaimana mungkin cintamu tak menetramkan para pencinta
kecuali cinta tak ada dalam ikatan kita
lalu ikatan apa yang tercipta
bila tak ada lagi cinta Sang Maha Pengasih Maha Pencipta
Bandung, 18 September 2021