Photo by Aarón Blanco Tejedor on Unsplash

Di rumah saja bisa Burn out!

Iip Fariha

--

Potensi stress selalu ada dimanapun, terutama saat masalah sehari-hari tidak pernah dikelola dengan baik, memuncak saat kondisi internal yang berantakan, dan faktor eksternal yang tidak mendukung.

Berikut adalah kondisi seorang sahabat yang dapat menjadi contoh realitas kita sehari-hari. Terima kasih kepada sahabat yang telah mau berbagi kisah.

Dalam interaksi sosial saya masih ada rasa selalu tidak percaya diri. Lebih tepatnya karena khawatir apa yang dibicarakan tidak nyambung dan kalaupun saya mengutarakan sering mendapat bantahan dan kadang sering mendapat cibiran bahkan yang saya rasa mungkin itu menghakimi juga dan pada akhirnya saya lebih memilih diam dan hanya menjadi pendengar.

Susah memang dan kadang menjadi beban tersendiri untuk saya. Dan sampai saat ini pun itu masih sulit untuk didobrak. Di sisi lain juga saya selalu merasa tertekan dengan kondisi dirumah dengan beban pekerjaan yg tidak sedikit dengan empat anak yang memang masih kecil-kecil usia 7, 6, 5 dan yg paling kecil baru 2 bulan. Saya juga bekerja sebagai guru TK, sering kewalahan dengan pekerjaan di rumah dan ditambah memang suami yang tidak membantu soal pekerjaan rumah dalam pendidikan ke anak pun kurang berperan. Faktor-faktor di luar itupun sangat banyak yang menghambat saya seperti perlakuan mertua yang memang sangat kasar terhadap saya dan sering membuat saya tertekan.

Seringnya saya butuh teman yang memang bisa menguatkan, memberi motivasi atau sekadar mendengarkan curhatan saya tanpa menghakimi saya.

Mungkin dalam bahasan memaafkan saya masih susah untuk memaafkan karena memang kondisi yang sering berulang. Dalam hal ini memang saya masih belum menemukan ramuan yang pas untuk mengatasi masalah saya ini.

Persepsi kita sering kali tidak selalu akurat, ditambah banyaknya peran yang kita mainkan sulit untuk bisa fokus, lalu diiringi pikiran negatif yang memancing dan menimbulkan perasaanpun menjadi negatif. Pikiran dan perasaan ini akan menyertai tindakan yang tidak adaptif seperti konflik, dan kesulitan penyesuaian diri di lingkungan hingga masalah serius seperti gangguan kepribadian.

Stress yang terus menerus dapat mengakibatkan bornout. Apa itu? Anda dapat menemukan berbagai artikel yang relevan terkait ini.

Burnout is a state of emotional, physical, and mental exhaustion caused by excessive and prolonged stress.

Diperlukan ragam teknik menghadapi stress, terkait dengan sumber dan dinamikanya yang khas atau berbeda pada setiap orang. Mari berlatih berbagai Teknik self healing seperti mengelola overthingking, melatih mindfulness dan berbagai jurus lain mengelola multiperan dan 5 jurus mengatasi stress.

Beberapa artikel dan kasus di blog ini dapat menjadi pembelajaran bagi sahabat pembaca.

Bandung, 21 Mei 2020

--

--

Iip Fariha
Iip Fariha

Written by Iip Fariha

Psikoterapis, marital konselor, praktisi psikodrama

No responses yet